78 research outputs found

    PERANAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN (TPA) AL-MUHAJIRI DALAM MEMBINA KEPRIBADIAN SANTRI DI LINGKUNGAN PERUMAHAN SABAHBALAU RESIDEN KECAMATAN TANJUNG BITANG LAMPUNG SELATAN

    Get PDF
    ABSTRAK Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Muhajirin sebagai salah satu lembaga pendidikan islam non formal yang khusus mengajarkan pendidikan islam. Dengan demikian lembaga ini berperan dalam membina kepibadian santri bagi para peserta didiknya. Adapun yang dimaksud peranan disini adalah peranan yang ditekankan terhadap plaksanaan Taman Pendidikan Al-Qur’an Al- Muhajirin tersebut diantaranya ketua TPA, para ustadz dan ustadzah, didukung oleh sarana dan prasarana serta lingkungan yang ada. Peranan Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Muhajirin adalah membina kepribadian santri sangat dipengaruhi oleh keterampilan dan keprofesionalan guru dalam mengajar. Merumuskan masalah dalam penelitian merupakan satu langkah pertama dalam penelitian, berdasarkan permasalahan diatas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: “bagaimana peran TPA Al-Muhajirin dalam membina kepribadian santri pada peserta didiknya?” Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dan dalam pelaksanaanya dipakai metode pengumpulan data yaitu interview, observasi,dan dekomentasi dan cara menganalisanya dengan menggunakan metode berfikir edukatif yaitu berangkat dari fakta-fakta khusus, peristiwaperistiwa yang kongkrit, dan kemudian dari fakta-fakta dan peristiwa-peristiwa yang khusus, tersebut ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunya sifat-sifat umum. Jadi disini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan yang dilakukan TPA Al-Muhajirin dalam membina kepribadian santri pada peserta didiknya. Dalam penelitian ini penulis focus pada tingkat SD dan tingkat TK masih kanak-kanak, susah di teliti. Dari analisa data dapat menulis kesimpulan bahwa peranan TPA Al-Muhajirin dalam membina kepribadian santri pada peserta didiknya kurang berhasil dan adanya guru atau tenaga pengajarnya yang kurang menguasai metode dalam memberikan pendidikan terutama dalam pembinaan kepribadian muslim serta mereka kurang dapat mengusai kelas. Kata Kunci: Dari adanya pendidikan dan pengajaran Taman Pendidikan Al-Qur’an dapat membangun kepribadia santr

    Reading the Ideology of Salafi Da'wah: Media Technology Perspective

    Get PDF
    Salafi expand da'wah using various media technologies. The use of various media as a means of Salafi da'wah shows that Salafis accept the presence of media technology well and use it to build an ideological da'wah movement. The discourse in this study was completed by qualitative research using a literature study approach, data analysis techniques using flow techniques with data reduction, data display, and formulating conclusions with data analysis. This study concludes that da'wah using media technology causes ideological conflicts with external parties, especially with traditional da'wah groups (eg Nahdlatul Ulama/ NU). The Salafi da'wah ideology can be accepted by the wider community because it uses new media as a place of work. New media for salafis is not only a place of preaching work but also a place to fight for their ideological authority. Salafi constructs ideological constructions through various digital images. The construction of Salafi ideology in digital images actually illustrates that the ideology of Salafi da'wah is not monolithic

    IDENTIFIKASI OBJEK WISATA PULAU PENIBUNG DI DESA PENIBUNG KECAMATAN MEMPAWAH HILIR KABUPATEN MEMPAWAH

    Get PDF
    Penibung Island is a coastal island located in Penibung Village, Mempawah Hilir District, Mempawah District, where the land is naturally separated due to mining activities, until Penibung Island finally separated into its own island surrounded by sea water. This study aims to identification Penibung Island, which is to provide an overview and information about the potential and tourist attraction of Penibung Island, Mempawah Hilir District, Mempawah District, which serves to determine the priority scale of management area development that can be absorption for policy holders to management and development of this region. This research was conducted using analytic descriptive methods to define the potential research objects that have been observed and analyzed. The results of the research identify Penibung Island tourism potential carried out by analyzing the tourism component is 1) Penibung Island has the tourist destination that offers natural tourism in the form of sandy and rocky beaches with the beauty of the natural panorama in the form of sunset and fishing activities, 2) Penibung Island has the status of private property from Mr. H. Fattah, and this area is included in the area of the Indonesian archipelago which can be seen from the cartography7 map, 3) The facilities in Penibung Island tend not to the support, and 4) Only access to Penibung Island is through sea transportation in the form of fishing boats whose security is very minimal.Keywords: Identification, Penibung Island, Tourist AttractionAbstrakPulau Penibung adalah sebuah pulau pesisir yang terletak di Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, dimana daratannya terpisah secara alami akibat kegiatan pertambangan, hingga akhirnya Pulau Penibung terpisah menjadi pulau tersendiri yang dikelilingi oleh air laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Pulau Penibung yaitu untuk memberikan gambaran dan informasi tentang potensi dan daya tarik wisata Pulau Penibung Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah yang berfungsi untuk menentukan skala prioritas pengembangan kawasan pengelolaan yang dapat menjadi serapan kebijakan. pemegang saham untuk pengelolaan dan pengembangan kawasan ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik untuk menentukan potensi objek penelitian yang telah diamati dan dianalisis. Hasil penelitian mengidentifikasi potensi wisata Pulau Penibung yang dilakukan dengan menganalisis komponen wisata yaitu 1) Pulau Penibung memiliki destinasi wisata yang menawarkan wisata alam berupa pantai berpasir dan berbatu dengan keindahan panorama alam berupa sunset dan kegiatan penangkapan ikan, 2) Pulau Penibung berstatus milik pribadi dari Bapak H. Fattah, dan daerah ini termasuk dalam wilayah kepulauan Indonesia yang dapat dilihat dari peta kartografi, 3) Fasilitas di Pulau Penibung cenderung belum mendukung, dan 4) Akses menuju Pulau Penibung hanya melalui transportasi laut berupa perahu nelayan yang keamanannya sangat minim.Kata Kunci: Daya Tarik Wisata, Identifikasi, Pulau Penibung

    ANALISIS EFEKTIVITAS TURN AROUND TIME DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD PADA AKTIVITAS PERAWATAN C05- CHECK PESAWAT AIRBUS 320-200

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan suatu aktivitas perawatan sesuai dengan task card C05-Check Pesawat Airbus 320-200, sehingga dihasilkan aktivitas perawatan yang lebih efektive terhadap jumlah waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan sebuah tugas kerja dari mulai awal perawatan sampai selesai atau sering di sebut Turn Around Time (TAT). Permasalahan TAT pada aktivitas perawatan C05-Check Airbus 320-200 adalah waktu TAT yang cukup lama sehingga membutuhkan biaya operasional teknisi yang cukup besar, dan adanya kerugian karena waktu tunggu operasinal pesawat pada saat perawatan. TAT pada aktivitas perawatan C05-Check Pesawat Airbus 320-200 dengan jumplah 351 task card, selama ini masih memakai standart perusahaan yang di hitung dengan metoda giant chart yaitu selama 13 hari kerja. Permasalahan yang ada mendorong penulis melakukan analisis dan perhitungan TAT pada aktivitas perawatan C05-Check Pesawat Airbus 320-200 dengan metode Critical Path Method (CPM), sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi tugas-tugas yang ada dalam sebuah aktivitas pekerjaan dan membentuk  desain jaringan CPM sesuai dengan urutan dan jalur kritis pekerjaan. Hasil perhitungan Turn Around Time dengan metode (CPM) pada aktivitas perawatan C05-Check Pesawat Airbus 320-200 dengan jumlah task card 315 adalah 10,46 hari kerja, dengan jalur kritis berada pada code aktivity A-B-D-D1-D2-D3-D4-D5-D6-D7-H-I-J, pekerjaan secara seri code aktivity A-B-H-I-J,  Sedangkan pekerjaan code aktivity C-D-E-F-G. Desian jarring CPM ini menghasilkan waktu perawatan yang lebih sedikit jika di bandingkan TAT standart Perusahaan yaitu 13 hari kerja. Selisih waktu penyelesaian TAT dengan metode CPM dengan Standart perusahanan adalah 2,54 hari kerja, sehingga dapat di simpulkan bahwa TAT dengan perhitungan CPM lebih efektif pada aktivitas perawatan C05-Check Air Bus 320 - 200

    PENGUJIAN KARAKTERISTIK UJI IMPACT MATERIAL KOMPOSIT MATRIKS RESIN POLYESTER CAMPUR SERAT PISANG DAN PASIR BESI DENGAN VARIASI BERAT

    Get PDF
    The development of composite materials is increasingly rapid to obtain alternative materials that meet the criteria, namely the material is strong, light, cheap and easy to obtain. In this study, banana fiber and iron sand were chosen because of their abundance in Indonesia, so they are easy to obtain. The specimens were made using the hand layup method with woven fiber grooves, polyester resin was used as a specimen matrix, specimen testing used charpy impact testing to determine strength, hardness, and ductility. The purpose of the study was to find out the best composition of the variations of the specimens made. experimental method was used with a ratio of four weight variations (0%, 20%, 30%, 40%). In specimens with a weight fraction of 0% the value of absorption energy (0.961 J/mm2) and impact values ​​(0.0080 J/mm2), the highest value for the 10% weight fraction was sample A (0.0043 J/mm2) and the highest value was in sample A (0.0043 J/mm2). The lowest value was in the B fraction (0.004 J/mm2), the 20% weight fraction specimen, the highest value was in the B sample (0.0033 J/mm2) and the lowest value was in the A and C samples (0.0025 J/mm2), the heavy fraction specimen 30% of the highest value is in sample B (0.0025 J/mm2) and the lowest value is in samples A and C (0.0019 J/mm2), of the four weight variations the highest value of impact testing results is 10% fiber volume with a value of 0 .0043 J/mm2 and the lowest value is 100% fiber volume with a value of 0.0012 J/mm2Pengembangan bahan komposit semakin pesat untuk mendapatkan bahan alternatif yang memenuhi kriteria yaitu bahannya kuat, ringan serta murah dan mudah didapatkan. Pada penelitian ini serat pisang dan pasir besi dipilih karena keberadaannya yang melimpah di Indonesia, sehingga mudah mendapatkannya. Pembuatan spesimen menggunakan metode hand layup dengan alur serat anyam, resin polyester digunakan sebagai matriks spesimen, pengujian spesimen menggunakan pengujian impact charpy untuk mengetahui kekuatan, kekerasan, serta keuletan. Tujuan penelitian yaitu mengetahui  komposisi terbaik dari variasi spesimen yang dibuat. metode eksperimental digunakan dengan perbandingan  empat variasi berat  (0%,20%,30%,40%). Pada spesimen dengan fraksi berat 0% nilai energi serap (0,961 J/mm2 ) dan harga impact (0,0080 J/mm2 ), ,spesimen fraksi berat 10% nilai tertinggi yaitu pada sample A (0,0043 J/mm2 ) dan nilai terendah pada fraksi B (0,004 J/mm2 ), spesimen fraksi berat 20% nilai tertinggi yaitu pada sample B (0,0033 J/mm2)dan nilai terendah pada sample A dan C (0,0025 J/mm2), spesimen fraksi berat 30% nilai tertinggi yaitu pada sample B (0,0025 J/ mm2) dan nilai terendah pada sample A dan C (0,0019 J/mm2), dari keempat variasi berat nilai tertinggi hasil pengujian impact yaitu volume serat 10% dengan nilai 0,0043 J/mm2 dan nilai terendah yaitu volume serat 100% dengan nilai 0,0012 J/mm2. &nbsp

    ANALISIS PENYEBAB UTAMA ENGINE BREAKDOWN PADA ENGINE SISI KANAN CFM 56-7B26 DENGAN PENDEKATAN METODE DMAIC

    Get PDF
    Engine breakdown merupakan peristiwa tidak berfungsinya engine ketika pesawat sedang climbing di udara, hal ini diindikasi dari indikator N1 yang berada di cockpit sebagai penunjuk kecepatan blade, troubleshoot dilakukan setelah peristiwa ini, boroscope menunjukan kerusakan yang parah pada engine CFM 56-7B26 tersebut, untuk mengetahui permasalahan utama dan menentukan keefektifitasan engine dari masalah tersebut peneliti melakukan analisis menggunakan metode DMAIC, hasil analis yang didapatkan untuk tools DMAIC yaitu, pada tahap Define ditemukan defect pada engine tersebut berupa scratch, material deformation, material melting, material burn. Pada tahap Measure melalui analisa menggunakan tools FMEA diketahui penyebab utama yang didapat dari nilai RPN tertinggi yaitu material burn and melting, material cracking, dan material deformation. Pada tahap Analyze dibuat diagram cause effect berbentuk fishbone dan material burn and melting merupakan jenis defect dengan RPN tertinggi senilai 210, dan skoring 5 root (Man, Method, Material, Machine, Enviromental) didapat point tertinggi yaitu Method, Pada tahap Improve brainstorming bersama engineer dilakukan sehingga compressor wash, dan boroscope merupakan perbaikan yang harus dibenahi untuk permasalahan ini, Pada tahap Control pengendalian dilakukan dengan menggunakan analisa DPMO (Defect per Million Opportunities) melaluui jadwal preventive intens boroscope dan compressor wash.Engine breakdown merupakan peristiwa tidak berfungsinya engine ketika pesawat sedang climbing di udara, hal ini diindikasi dari indikator N1 yang berada di cockpit sebagai penunjuk kecepatan blade, troubleshoot dilakukan setelah peristiwa ini, boroscope menunjukan kerusakan yang parah pada engine CFM 56-7B26 tersebut, untuk mengetahui permasalahan utama dan menentukan keefektifitasan engine dari masalah tersebut peneliti melakukan analisis menggunakan metode DMAIC, hasil analis yang didapatkan untuk tools DMAIC yaitu, pada tahap Define ditemukan defect pada engine tersebut berupa scratch, material deformation, material melting, material burn. Pada tahap Measure melalui analisa menggunakan tools FMEA diketahui penyebab utama yang didapat dari nilai RPN tertinggi yaitu material burn and melting, material cracking, dan material deformation. Pada tahap Analyze dibuat diagram cause effect berbentuk fishbone dan material burn and melting merupakan jenis defect dengan RPN tertinggi senilai 210, dan skoring 5 root (Man, Method, Material, Machine, Enviromental) didapat point tertinggi yaitu Method, Pada tahap Improve brainstorming bersama engineer dilakukan sehingga compressor wash, dan boroscope merupakan perbaikan yang harus dibenahi untuk permasalahan ini, Pada tahap Control pengendalian dilakukan dengan menggunakan analisa DPMO (Defect per Million Opportunities) melaluui jadwal preventive intens boroscope dan compressor wash. &nbsp

    PENGUJIAN TARIK KOMPOSIT SPESIMEN CAMPURAN SERAT PISANG ALUR DIAGONAL DAN PASIR BESI DENGAN MATRIK RESIN POLYESTER DENGAN METODE HAND LAY-UP

    Get PDF
    Composite is a material formed from a combination of two or more constituent materials through an inhomogeneous mixture, where the mechanical properties of each constituent material are different. Composite materials generally consist of two elements, namely fiber as a filler material and a matrix as a fiber binding material which is formed on a macroscopic scale and physically fused. The word composite is an adjective which means an arrangement or combination. This research was designed with several composite materials using banana midrib fiber reinforcement, iron sand, and polyester resin as the matrix with the hand lay up method. This research can be a reference for the manufacture of structures on the cross section of unmanned aircraft, ships, brake linings. Experimental method is the method used in this study by making a composite from a mixture of banana fiber and iron sand which aims to determine the characteristics of the best specimens from the variety of specimens that have been made. By performing a tensile test on four specimens (empty, low, medium, hight) with four variations of the matrix 100%, 80/10/10, 70/15/15, 60/20/20, the lowest stress value was obtained in the specimen. high (9,905) and the highest in the low specimen (45,267), for the lowest strain value in the low specimen (0,4) and the highest in the empty specimen kosong (2), for the lowest elastic modulus value in the high B specimen (11,005) and the highest in the low specimen. (301,272).Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari kombinasi dua atau lebih material pembentuknya melalui campuran yang tidak homogen, dimana sifat mekanik dari masing-masing material pembentuknya berbeda. Bahan komposit pada umumnya terdiri dari dua unsur, yaitu serat sebagai bahan pengisi dan matriks sebagai bahan pengikat serat yang dibentuk pada skala makroskopik dan menyatu secara fisika. Kata komposit merupakan kata sifat yang berarti susunan atau gabungan. Penelitian ini di rancang dengan beberapa material komposit menggunakan penguat serat pelepah pisang, pasir besi, dan resin polyester sebagai matriksnya dengan metode hand lay up. Penelitian ini dapat menjadi rujukan untuk pembuatan struktur pada penampang pesawat tanpa awak, Kapal, kampas rem. Metode Eksperimen merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan membuat komposit dari campuran serat pisang dan pasir besi yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik spsesimen yang terbaik dari variasi spsesimen yang telah di buat.  Dengan melakukan uji tarik yang dilakukan pada empat spesimen (kosong, low, medium, hight) dengan empat variasi matrik 100%, 80/10/10, 70/15/15, 60/20/20 didapat hasil nilai tegangan terendah yaitu pada spesimen high (9,905) dan tertinggi pada spesimen low (45,267), untuk nilai regangan terendah pada spesimen medium (0,4) dan tertinggi pada spesimen kosong (2), untuk nilai modulus elastisitas terendah pada spesimen high B (11,005) dan tertinggi pada spesimen low (301,272). &nbsp

    ANALISIS KESTABILAN STATIK DAN DINAMIK PADA PESAWAT LSU-05 NG (LAPAN SURVEILLANCE UAV 05 NEW GENERATION) DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK XFLR5

    Get PDF
    Aviation in Indonesia has progressed from time to time, both in terms of existing technology and infrastructure. One of them is the development of unmanned aircraft or commonly called unmanned aircraft which is commonly abbreviated as UAV (Unmanned Aerial Vehicle). The LSU-05NG aircraft is an unmanned aircraft designed by the LAPAN Aviation Technology Center (National Institute of Aviation and Space). This aircraft is designed to meet surveillance needs or is intended for observation of a very wide area of coverage only by installing sensor devices such as cameras and FLIR (Forward Looking Infra Red). To launch this surveillance mission, the LSU05NG aircraft must have stability. Due to the light weight and also small aircraft, the stability of this aircraft will be more easily disrupted, so there is a need for stability for the LSU-05NG aircraft to carry out its mission properly. An aircraft is said to be statically stable if the lateral dimension has a value ????É©???? < 0, the longitudinal dimension has a value ???????????? < 0, and on the directional dimension the value ???????????? > 0. By modeling the Lsu05 new generation aircraft and analyzing the stability of the aircraft in XFLR5 software so as to obtain the roots of aerodynamic characteristics. Based on the results of analyzes conducted on XFLR5 software, the LSU-05 new generation aircraft is statically stable and changes in speed cannot affect its stability.Penerbangan di Indonesia dari masa ke masa mengalami kemajuan, baik dari segi teknologi maupun infrastruktur yang ada. Salah satunya perkembangan pesawat tanpa awak atau biasa disebut pesawat nirawak yang biasa disingkat UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Pesawat LSU-05NG merupakan pesawat tanpa awak yang dirancang oleh Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional). Pesawat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan surveillance atau diperuntukkan untuk pengamatan area yang jangkauannya sangat luas hanya dengan pemasangan perangkat sensor seperti kamera dan FLIR (Forward Looking Infra Red). Untuk melancarkan misi surveillance ini maka pesawat LSU-05NG harus memiliki kestabilan. Dikarenakan pesawat tanpa awak yang ringan dan juga berukuran kecil maka kestabilan dari pesawat ini akan lebih mudah terganggu sehingga perlu adanya kestabilan untuk pesawat LSU-05NG agar dapat menjalankan misinya dengan baik. Suatu pesawat dikatakan stabil secara statik apabila pada matra lateral memiliki nilai ????É©???? < 0, matra longitudinal memiliki nilai ???????????? < 0, dan pada matra direksional nilai ???????????? > 0 . Dengan melakukan pemodelan pesawat LSU-05 new generation dan melakukan analisis kestabilan pesawat pada perangkat lunak XFLR5 maka didapatkan akar-akar karakteristik aerodinamika. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada perangkat lunak XFLR5 menunjukan bahwa pesawat LSU-05 new generation stabil secara statik dan perubahan kecepatan tidak dapat mempengaruhi kestabilannya

    Modifikasi Pengujian Kekuatan Lekat Lapisan Hvof Thermal Spray Dengan Serbuk Wc Pada Nosel Roket

    Full text link
    Modification of Bonding Strength Test of WC HVOF Thermal Spray Coating on Rocket Nozzle. One way toreduce structural weight of RX-100 rocket is by modifying the nozzle material and processing. Nozzle is the main targetin weight reduction due to the fact that it contributes 30 % to the total weight of the structur. An alternative for this is bysubstitution of massive graphite, which is currently used as thermal protector in the nozzle, with thin layer of HVOF(High Velocity Oxy-Fuel) thermal spray layer. This paper presents the characterization of nozzle base material as wellas the modification of bonding strength test, by designing additional jig to facilitate testing processes while maintaininglevel of test accuracy. The results showed that the material used for RX-100 rocket nozzle is confirmed to be S45Csteel. Modification of the bonding strength test was conducted by utilizing chains, which improve test flexibility andmaintains level of accuracy of the test
    • …
    corecore